Pengalaman Pakai Kartu Pascabayar Kartu Halo

Jumpa lagi di postingan saya yang baru ini. Akhir akhir ini telah banyak orang yang merubah kartu mereka dari yang dulunya prabayar hingga menjadi pascabayar. Namun, ada juga yang memang mengaktifkan kartunya dari awal dengan kartu model pascabayar. Artikel kali ini adalah pengalaman saya dalam menggunakan kartu pascabayar dari Telkomsel yaitu kartu halo.
      




Terdapat dua jenis model kartu yang ada pada Telkomsel. Pertama adalah kartu model prabayar. Jadi kartu model ini biasanya dalam pembelian paketnya harus isi pulsa secukupnya untuk mengaktifkan paket yang diinginkan. 


Kartu model ini cocok sekali dipakai bagi orang orang yang pemakaiannya masih belum bisa di kontrol. Untuk contoh ibu ibu atau bapak bapak yang misalkan pada bulan 1 hanya menghabiskan 300 ribu pulsa wah ngeri nih bapaknya wkwk. Dan pada bulan berikutnya menurun drastis hanya menghabiskan 50 ribu pulsa saja. 


Nah, bagi kalian yang pemakaiannya masih belum menuntut seperti contoh yang saya paparkan sebaiknya memang menggunakan kartu model seperti itu. Kartu model seperti itu dalam produk Telkomsel adalah SimPati, Kartu As, dan Loop.
     

 Lalu yang kedua adalah model kartu pascabayar. Kalau ini istilah sebaliknya dari kartu model prabayar. Jadi kartu dari awal telah dipasangkan paket yang telah di pakai oleh user. Jadi setiap bulan Kouta itu akan di berikan dan setiap bulan juga harus membayar sesuai tagihan. Bagi yang bisa untuk mengkontrol pemakaian dapat menggunakan kartu model ini.
     

Mari ikuti bacaan ini untuk melihat pengalaman saya selama menggunakan kurang lebih sudah satu bulan belakangan ini. Saya akan share suka duka dalam menggunakan kartu model pascabayar dari Telkomsel yaitu kartu Halo. Jadi pertama kali saya mengaktifkan kartu ini saat saya yang sementara menetap di Jogja untuk mengurus keperluan kuliah namun sembari ada waktu senggang saya dapanglah ke GraPARI. 

Awal mula saya datang dengan percaya diri itu dengan memang sudah lama niat membuat kartu halo. Datanglah saya ke mba cs dengan muka penuh semangat.
     

Awal berbincang basa basi lalu dilanjutkan dengan di tanya apa tujuan saya datang ke GraPARI Telkomsel malam begini. Lalu saya jelaskan maksud kedatangan saya. Jujurlah saya kepada mba itu bahwa saya jatuh cinta, eh salah maksud saya saya sudah jatuh cinta terhadap produk Telkomsel yaitu kartu halo.


 Jadi saya katakan kepada mba itu saya ingin membuat kartu halo. Dijelaskan sedikitlah tentang fitur dan apa saja yang terdapat dalam kartu halo hingga pembayaran. Dan sayapun dengan serius mendengarkannya supaya agar jelas dan tidak binggung saat terjadi sesuatu. Lalu di tanyalah siapakah yang ingin mengaktifkan kartu halo, sempatlah mba nya menanyakan apakah bapa saya yang ingin mengaktifkan kartu halo. Lantas saya mengatakan bahwa saya sendirilah yang ingin mengaktifkannya. Mba cs itupun sedikit kaget hehe.
        

Di tanyalah saya apa tujuan saya untuk mengaktifkan kartu yang memang sepenuhnya di pakai orang orang kelas menengah atas. Saya pun menjawab karna saya tertarik untuk mengaktifkan kartu ini dalam jangka panjang(maksudnya tidak akan pernah saya ganti ganti kartu). Lalu mba cs menanyakan umur saya, saya pun menjawab umur saya baru 17 tahun dan sudah memiliki KTP dan SIM. Mba nya sempat hampir mengatakan tidak bisa, namun saya tidak ingin saya datang kesini sia sia karna itu. Jadi saya bilang saya telah menanyakan di tweet pada CS Telkomsel bahwasanya saya sudah dinyatakan sah untuk mengaktifkan kartu pascabayar ini sepenuhnya. 

Oke setelah mba mendengar penyataan saya dia pun sedikit meng ia kan. Lalu pertanyaannya selanjutnya yang agak menyudut kan lagi di lontarkan mba nya. Di tanyalah penghasilan saya. Saya jawab saya selalu di beri orang tua saya melalui transfer dan orang tua saya tahu bahwa saya ingin mengaktifkan kartu halo. Lantas dengan menjawab itu maka di mulailah saya untuk bisa mendaftar kartu Halo.
      

Sayapun di tanya sedikit mulai dari nama asli , panggilan , nama orang tua hingga tempat tinggal sementara. Setelah semua data yang dibutukan itu diisi oleh mbanya. Lanjut lah saya disuruh memilih nomor kartu halo. Dan setelah saya mendapatkan nomor yang saya pilih lantas saya di tawarkan pada paket yang tersedia .

 Banyak memang namun saya tak mau ngambil yang terlalu mahal dan juga tak terlalu murahan hehe jadi ambil yang tengah lah. Jadi yang gak sedikit koutanya dan juga tak banyak sehingga tidak mahal. Maka paket yang saya ambil adalah paket HaloFit125K dengan rincinan Kouta 4GB data Internet, 300 SMS sesama operator , dan 100 Menit telpon.
     

Paket ini pada bulan pertama sangat sangat mubazir pada saya. Karena juga saya selama kost di Jogja bahwa kost saya terdapat wifi sehingga Kouta internet pada bulan pertama masih tersisa 3GB lebih. Selanjutnya pada SMS pun masih bersisa 100 lebih karena saya juga tidak terlalu banyak SMS kecuali sama orang tua dan teman les saja. 

Maklum sih karena saya juga tidak punya pacar untuk diajak rajin SMS wkkw jujur amat ya saya hehe. Selanjutnya pada Kouta nelpon. Ini juga sangat banyak masih tersisa kira kira masih ada 60 Menitlah .
   

 Nah bagaimana untuk tagihan yang sudah pernah saya bayarkan? Dari situ perhitunganya adalah Harga Paket + pemakaian diluar paket jika ada(misal karna telpon keluar nomor operator kena biaya normal atau Anda menambah paket lainnya) + PPN 10%. Jadi untuk tagihan kartu halo bulan pertama saya adalah 125k paket+ 9000 pemakaian + ppn 10%. Jadi 125k+10%PPN adalah total 137.5k di tambah 9000 jadi total pada bulan pertama tagihan saya adalah sebesar 148,5K.

 Hmm menurut saya masih worth aja lah dibanding saya saat pakai kartu simpati yang paketannya dari intwrnet, SMs dan nelpon yang berbeda beda mungkin sudah lebih dari pada itu. Sayapun membayarkan tagihan itu melalui ATM BNI dan sukses tenang lah pikiran saya hehe.
     
Karena saya mengaktifkan pada tgl 19 maka tiap tgl 19 bulan berikutnya kouta kouta itu akan direset otomatis oleh sistem . Jadi habis gak habis pada bulan berikutnya akan diisi sesuai dengan Kouta paketnya jadi tidak ditambah dari sisa pemakaian bulan sebelumnya. Dan pada tanggal 19 bulab inipun Kouta itu akan di reset lagi pada nomor saya.
   
  Pada bulan ini hingga detik saya menuliskan artikel ini. Kouta saya adalah 400MB, 28 SMS, dan 30 menit nelpon sudah cukup sekarang untuk menunggu sampai tanggal 19 nanti huhu. Itu di karenakan saya juga telah pindah kost, dan saya lebih sering SMS sama calon ehem ehem wkwk, dan sering nelpon orang tua sekedar basa basi minta duit karna kalau saya sms orang tua pasti sok cuek hehe orang tua saya mah gak peka ya wkwk.
  
 Nah ini mungkin yang salah satu kalian ingin tau, ayo apa ayo :D. Yap poin Telkomsel. Jadi pada bulan pertama itu saya mendapatkan sebesar 58 Poin wow mayan tuh. Karena selama saya menggunakan kartu prabayar plg mentok poin saya 50 itu harus memerlukan waktu berbulan bulan. Namun, dengan kartu halo saya dapat mendapatkan poin sebanyak itu dengan cukup tidak terlalu lama. Kalau yang saya baca melalu My Telkomsel App itu bahwa kartu halo jika pemakaian 5000 maka berhak mendapat kan 2 poin begitupun kelipatannya.
     Mungkin itu adalah pengalaman saya selama baru ini menggunakannya. Mungkin jika kalian minat untuk mengaktifkan kartu halo silahkan datang ke GraPARI terdekat di kota Anda. Jika ada yang ingin ditanyakan bisa tanya di komentar sekiranya saya bisa membantu Kenapa tidak bukan?. Okelah akhir kata saya ucapkan terima kasih bagi pengunjung blog saya ini. Salam bloggers

Comments

Popular posts from this blog

WiFi Hacking Dengan BruteForce PMKID-Attack 2019

Footprinting, Apa dan bagaimana prosesnya?

Spoofing Mac Address Dengan Macchanger Di Kali Linux